Jenis-jenis Penyakit Ikan Koi
- Revisi dari artikel Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng
- 04 Desember 2019
Ikan koi biasanya terserang penyakit karena proses pemeliharaan yang kurang baik, kualitas air yang buruk, perubahan suhu temperatur yang drastis, faktor lingkungan, dan beberapa faktor-faktor lainnya. Berikut penjelasan jenis-jenis penyakit ikan koi yang biasa ditemui.
Fichlice (kutu ikan)
Kutu yang menyerang ikan koi biasanya adalah Argulus dan Ergasilus. Kutu-kutu tersebut menempel pada kulit ikan koi. Kutu ini menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada kulit ikan dan menyebabkan infeksi pada ikan koi. Untuk menyembuhkan penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan Demilin dengan dosis 1 gram per ton air atau menggunakan Masoten dengan dosis 0,3 hingga 0,5 gram per ton air, atau diberikan larutan PK.
Kutu jarum yang menempel pada tubuh koi akan menghisap darah dan cairan dari tubuh koi, Panjang kutu ini sekitar 5—10 cm dan sangat mudah terlihat terutama pada air yang bersuhu di atas 15°C. Koi yang terkena kutu ini akan muncul ke permukaan air dan menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam.
Pengobatan kutu jarum dapat dilakukan dengan mencabut kutu dari badan ikan. Luka bekas kutu diolesi dengan yodium tincture. Untuk membunuh larva kutu, dapat dilakukan dengan menaburkan Masoten dengan dosis 0,3 hingga 0,5 gram per ton air.
Fin Rot
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Flexibacter collumnaris dan berpotensi kematian. Bakteri ini menginfeksi sirip, ekor, dan ujung-ujung sisik hingga rusak, terkadang terlihat pendarahan di sirip. Pengobatannya dapat dilakukan dengan pemberian obat yang mengandung Nifurpirinol, Nitrofurazone, Phenoxyetanol, Chloramine, dan Benzalkonium klorida.
Koi Herpes Virus (KHV)
Koi yang terserang KHV akan tampak lesu dan memiliki bintik putih pada insangnya. Lama-kelamaan kulit dan ekor akan berubah warna menjadi merah. KHV dapat menyebar dengan cepat antar-ikan koi dan faktanya belum ada pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan ikan ini. Namun, KHV dapat dicegah dengan menjaga lingkungan kolam agar tetap bersih dan sehat. Bahkan, ikan dapat diberikan vaksin untuk mencegah penyakit ini.
Jamur
Jamur akan menyerang koi saat kondisi kolam tidak bagus dan koi mengalami luka. Koi yang sedang terinfeksi bakteri juga dapat dengan mudah ditumbuhi jamur. Jamur pada umumnya akan terlihat seperti lapisan kapas tipis. Jamur-jamur yang menempel akan menghisap cairan koi hingga ikan terlihat sangat kurus. Pengobatan ikan koi yang terkena jamur dilakukan dengan mencelupkan ikan ke dalam larutan NaCl (Garam) dengan konsentrasi 1,5—2,5 persen